![]() |
Akankah realita sesuai ekspetasi yang telah dirancang?
Oh tidak ! bukankah memikirkannya secara mendalam hanya akan membuat pemuda semakin bimbang dan bingung?
Yang perlu disadari oleh pemuda adalah bukan tentang apa yang telah terjadi, tapi memikirkan bagaiamana semuanya bisa terjadi dengan mengevaluasi diri.
Evaluasi sangatlah penting sebagai media mengukur diri.
Ada hal yang harus diperbaiki, dan ada juya yang harus dipertahankan dalam diri.
Dan sekarang, saatnya mengolah lagi atas dasar apa filosofi cita dan mimpi.
Bahkan saat resiko datang menerpa.
Bukankah resiko adalah jalan dan proses menuju apa yang dicita-citakan?
Maka, yang dibutuhkan pemuda adalah merancang cita, menerima resiko yang datang menerpa dan melejitkan do'a dan tawakkal padaNya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di blog ini.