Laporkan Penyalahgunaan

Blog Archive

Archive

Popular Posts

Laman

Blogroll

Halaman

About

Blogger templates

BTemplates.com

Popular posts

Langsung ke konten utama

Kisah Kerendahan Hati dan Kedermawanan Anggota DPR Yang Membuat Anda Berlinang Air mata





Pengalaman berharga ini saya temui di travel langganan saya di malang.
Ada seorang penumpang, beliau bapak-bapak sekitar umur 50 tahun. Kesan pertama saya saat bertemu beliau agak cuek. Saat itu, saya masuk mobil travel yang kala itu kami bertiga saja dengan bapak supir langganan travel saya.

Tujuan kami adalah sama yaitu Bandara Udara Internasional Juanda. Sepanjang perjalanan dua jam lebih menuju tujuan, kami bertiga ngobrol dan sharing. Seketika kesan cuek kepada bapak ini, hilang begitu saja, karena bapak ini sangat supel. 


Saya sharing tentang dahsyatnya tragedi gempa, tsunami dan likuifaksi 28 september 2019 yang terjadi di Palu Sulawesi Tengah. Bapak ini sangat antusias mendengarkan saya. Beliau juga sangat cerdas mengaitkan segala peristiwa alam  dengan ayat Al-quran, Hadist dan hasil ijtihad ulama. Beliau juga bercerita tentang anaknya yang kuliah di malang tepatnya di mantan kampus saya tercinta Universitas Muhammadiyah Malang. 

Makin kemari eh kok bapaknya nyambung aja ya dalam semua obrolan kami yang ditemani oleh terpaan angin yang lumayan kencang melewati jendela kaca mobil saat kami berada di jalan tol pandaan. Dalam hati saya “Bapak ini pasti seorang dosen, soalnya luwes banget kalau ngobrol, hmmm....”. Saya semakin penasaran. Saya tanya saja beliau. “Pak, bapak dosen ya?”.tanyaku kepo. Dengan kerendahan hati beliau menjawab dengan senyum bersahaja “Saya pedagang nak”. 

Setelah ngobrol beberapa lama, ternyata dan ternyata beliau adalah salah satu anggota DPR di kalimantan selatan. Saya bergumam dalam hati, "Saking tawadhunya, beliau tidak mengakui di awal bahwa beliau adalah anggota DPR". Beliaupun bercerita bahwa dirinya menjadi anggota DPR selama 3 peiode karena di pilih oleh rakyat. Gaji beliau yang ratusan juta itu semuanya disumbangkan kepada rakyat. Oleh karena itu, ketika ditanya profesi beliau apa. Ya beliau jawabnya pedagang. Karena semua gaji dari jabatan anggota DPR itu beliau sumbangkan kepada rakyat lebih tepatnya orang yang membutuhkan yang berada di kalimantan. Untuk membiayai dirinya dan keluarganya dengan hasil keringatnya sendiri melalui perdagangan. Bagi beliau, beliau dipilih oleh rakyat, berarti gaji itu hasil keringat rakyat dan beliau wajib berbagi. Beliau hanya yakin sama Allah kalau rejeki itu sudah terjamin oleh Allah. 

Satu pesan beliau yang sangat menyentuh hati saya, “Nak, kalau berdo’a itu, jangan minta ini dan itu, tapi begini ya Allah bukakanlah pintu rezeki, karena rezeki bukan  hanya berupa harta, tapi kesehatan, dikelilingi orang baik, tetangga baik, anak-anak sholeh dan sholehah. Ikhlaslah dalam memberi, berinfaq dan jangan berharap akan mendapat ganti dari manusia".  

Lanjutnya lagi, kalau ada perjalana dinas diluar kota, biasanya dalam sebulan ada 7 kali pertemuan diluar kota. Itu artinya beliau keluar kota 7 kali dalam sebulan. Dan setiap pertemuan mendapatkan anggaran perjalanan dinas belasan juta, dan itu  cukup banyak mencapai puluhan juta jika ditotal selama 7 kali pertemuan. Anggaran kamar hotel saja 3,5 juta permalam. Yang membuat saya terkagum-kagum untuk kesekian kalinya dan menangis haru adalah beliau tidak memilih kamar ukuran hotel berbintang 5 seperti yang tertera di anggaran. Beliau memilih penginapan yang semalam kurang lebih seharga Rp.175,000. Dan saya tau persis penginapan seperti ini sederhana. Dan tahukah anda apa yang beliau lakukan dengan sisa uang anggaran itu? Lagi lagi beliau menyumbangkan kepada mereka yang berhak yaitu para guru, pendidik, para pemilik instansi pendidikan yang mana dapat mensejahterakan mereka

MasyaAllah. Beliau berbagi cerita ini dengan tujuan dakwah dan memberikan teladan. Tak ada niat riya’ yang terbaca selain niat tulus yang terdengar dari tutur kata dan terlihat dari sorotan matanya. Memang riya’ itu merupakan amalan hati yang hanya empunya dan Allah yang tahu. Namun, bagaimana mungkin beliau secara tidak langsung memberi tauladan yang sangat menyentuh dan didasari ketulusan hati.

Semoga pejabat seperti beliau dapat menjadi tauladan dan inspirasi bagi orang lain. Dan semoga semakin banyak orang-orang seperti beliau. aamiin
Maghfiratun menyukai tulisan inspirasi, novel romansa dan sangat suka dengan jalaluddin rumi. Maghfiratun bisa di kontak melalui email: Maghfiratunafi@gmail.com

Komentar